DESKRIPSI TEKNOLOGI
Test Kit Uji Residu Boraks (Antirax) dirancang sebagai peralatan uji
sederhana dan mudah yang dapat digunakan mendeteksi keberadaan boraks pada
bahan makanan (padat atau cair), sehingga dapat dengan mudah digunakan para
personil pengawasan mutu untuk skrining awal keberadaan borak pada produk
pangan.
Test Kit Uji Residu Boraks (Antirax) dapat mendeteksi keberadaan boraks
pada bahan uji cair dengan minimal deteksi 50 ppm sedangkan untuk bahan uji
makanan padat limit deteksinya adalah 100 ppm. Dengan metode pewarnaan yang
digunakan dalam alat ini maka tidak diperlukan instrumentasi dan keahlian
khusus dalam menguji residu boraks. Dan bersarkan hasil uji penyimpanan
diketahui bahwa kertas turmeric yang merupakan komponen utama penguji dalam
test kit dapat tahan dismpan selama 4 bulan.
PENGERTIAN
Test Kit Uji Residu Boraks
(Antirax) Set test kit untuk mendeteksi adanya boraks pada produk makanan
berbentuk padat atau cairan berupa kemasan yang berisi dua botol reagen
masing-masing yaitu Reagen A, Reagen B, satu pak kertas turmeric berisi 20
lembar, dan satu syringe dengan volume 10 ml untuk mengambil cairan dalam
jumlah tertentu.
Kertas Turmeric Kertas saring
yang dipotong-potong dengan ukuran 1 x 5 cm yang telah direndam dalam larutan
curcumin.
Boraks Suatu senyawa garam
natrium (Na2B4O7.10H2O) yang larut air dan banyak digunakan untuk memperbaiki
tekstur produk-produk perikanan, seperti bakso ikan, kerupuk, siomay dll. Di
samping itu, boraks juga banyak digunakan sebagai pengawet kayu, antiseptik
kayu dan pengontrol kecoa. Masyarakat Jawa sering menyebut senyawa ini sebagai
'Bleng'.
RINCIAN DAN APLIKASI TEKNIS
Rincian cara pengujian borax menggunakan test kit Antirax adalah sebagai
berikut :
1. Bahan (sampel) yang akan diuji harus dihaluskan terlebih dahulu atau
diblender (dapat ditambahkan sedikit air jika diperlukan)
2. Bahan uji yang sudah diblender lalu diambil ±10 gram (satu sendok
makan) kemudianditambahkan air (± 50 ml, sekitar 10 sendok makan), kemudian
dipanaskan sekitar 5 menit.
3. Sampel yang telah dingin kemudian ditambah dengan reagen A sebanyak 3
ml dandikocok sekitar 1-2 menit. Selanjutnya kertas turmeric dicelupkan ke
dalam larutan dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
4. Jika warna kertas turmeric yang tercelup berubah menjadi kemerahan
atau merah bataberarti bahan uji terindikasi mengandung boraks. Untuk
memastikan hasil uji, kertas turmeric yang tercelup dan berubah warna tadi lalu
ditetesi Reagen B dan jika terjadi perubahan warna dari merah menjadi
hijau-kebiruan berarti boraks dinyatakan positif ditemukan dalam bahan yang
diuji. (Cara pengujian ini disertakan dalam kemasan Test Kit)
Keterangan Tambahan:
Untuk pengujian produk berbentuk cairan, tidak perlu dilakukan preparasi
bahan uji. Untuk pengujian bahan uji diambil sebanyak 50 ml dan prosedur
pengujian langsung dimulai dari nomor 3 sampai selesai.
KEUNGGULAN TEKNOLOGI
1. Tingkat akurasi uji yang cukup tinggi (mendeteksi sampai 50 ppm) dan
spesifikuntuk menguji boraks
2. Praktis dalam penggunaan sehingga dapat digunakan oleh setiap orang
3. Waktu analisis singkat (10 – 15 menit)
4. Tidak memerlukan instrumentasi dalam analisisnya
5. Membantu dan memudahkan proses pengujian kandungan boraks pada
bahanpangan (padat atau cair) dalam rangka pengendalian dan pengawasan
penyalahgunaan boraks di industri pangan
6. Menekan biaya analisis boraks yang harus dikeluarkan (biaya pengujian
kualitatif boraks berkisar Rp. 30.000,00 – Rp. 60.000,00) menjadi hanya Rp.
7.500,00 per sampel.
LOKASI REKOMENDASI
Antirax mudah dan praktis digunakan bahkan oleh orang yang tidak
memiliki kemampuan analisis laboratorium sehingga mudah digunakan oleh siapa
saja di lapangan. Sebagai salah satu alat (tool) untuk mengawasi terjadinya
penyimpangan penggunaan bahan berbahaya boraks pada produk perikanan, Antirax
dapat digunakan oleh para praktisi pengawas mutu produk perikanan atau para
penyuluh serta masyarakat pengolahan produk perikanan dalam membantu membrantas
praktek penyalah-gunaan boraks pada produk perikanan. Tempattempat yang penting
dimonitor menggunakan test kit ini adalah daerah sentra pengolahan ikan berupa
produk yang diharapkan mempunyai tekstur yang kenyal seperti bakso ikan, sosis
ikan, nuget ikan, dan sebagainya.
KEMUNGKINAN DAMPAK NEGATIF
Tidak ada karena pengujian tidak merusak produk yang diuji, dan test kit
tidak membahayakan penguji
KELAYAKAN FINANSIAL
Biaya pengujian kualitatif boraks pada laboratorium uji berkisar Rp.
30.000 – Rp. 60.000 per contoh. Sedangkan dengan menggunakan Test Kit Uji
Residu Boraks (Antirax) adalah Rp. 150.000 untuk 20 sampel maka biaya analisis
boraks yang diperlukan hanya Rp. 7.500 per sampel.
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI
Produk ini dibuat seluruhnya menggunakan komponen dalam negeri.
Spesifikasi
Formula test kit boraks terdiri dari asam klorida dengan air sebagai
pelarut, ammonium hidroksida dan kertas turmeric (kertas kuning). Kertas
turmeric berasal dari kertas saring Whatman No 1 yang dipotong-potong dengan
ukuran 1 x 5 cm kemudian direndam dalam larutan 1% curcumin dalam etanol 80%
selama 1 jam, kemudian dikeringkan dalam oven 50 C sampai kering dan o
selanjutnya disimpan dalam wadah tertutup bebas sinar matahari. Tes kit ini
dapat digunakan untuk 20 kali pengujian sampel.
SUMBER: KOMUNITAS
PENNYULUHPERIKANAN
No comments:
Post a Comment